Monthly Archives: November 2015

Dijual di Ebay, Sepatu Edisi Perpisahan Steven Gerrard Laku £40,000

Steven Gerrard kini sudah menjadi pemain klub sepak bola LA Galaxy. Sebelumnya, suami dari Alex Curran tersebut telah bermain di Liverpool selama 17 tahun lamanya. Pertandingan terakhirnya di Anfield dilakukannya saat Liverpool menjamu Crystal Palace. Di akhir pertandingan, Steven Gerrard melakukan pesta perpisahan bersama fans The Reds dan para pemain Liverpool lainnya.

Khusus untuk event perpisahan tersebut, Adidas merilis sepatu collectors item Adidas Predator sejumlah 17 pasang. Tiap pasangnya menandai satu tahun perjalanan Steven Gerrad bermain untuk Liverpool.

farewell boots___

Baru – baru ini, salah satu pasang sepatu tersebut telah laku dijual di platform jual beli online, Ebay. Sepatu Edisi Perpisahan Steven Gerrard itu laku terjual seharga £40,200 atau sekitar 840 juta rupiah. Uang hasil penjualannya disumbangkan kepada Palang Merah Inggris untuk keperluan membantu para pengungsi Eropa.

farewell boots

Di Ebay, sepatu berwarna kombinasi merah dan putih tersebut menerima tawaran sebanyak 185 kali (bid). Para peminatnya berasal dari berbagai negara di dunia. Salah satunya Singapura.

farewell boots_

Adidas Predator Edisi Perpisahan Steven Gerrard memiliki desain yang istimewa. Di salah satu alas sepatu bagian dalamnya bertuliskan “You leave a legend, you’ll return a hero. The city of Liverpool is always with you. You’ll never walk alone”. Di pasangan sepatu lainnya, alas sepatunya bertuliskan Steven Gerrard dan 1998 – 2015.

farewell _boots_

farewell boots__

Di bagian tumit sebelah luar tertulis nama – nama ketiga anak Steven Gerrard. Mereka adalah Lilly dan Lexie yang tertulis di sepatu kanan dan Lourdes yang tertulis di sepatu sebelah kiri. Selain itu, terdapat pula inisial YNWA yang merupakan kependekan dari You Will Never Walk Alone. Sepatu Edisi Perpisahan tersebut juga telah ditandatangani oleh Steven Gerrard.

Sumber: Mirror.co.uk

 

Tendangan bebas:

Di pertandingan terakhir Steven Gerrard yang dilakukan di hadapan pendukungnya, Liverpool mengalami kekalahan dari Crystal Palace dengan skor 1 – 3. Buat Crystal Palace, kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama mereka di Anfield semenjak November 1991.

EvoPower 1.2, ‘Sepatu Batman’ ala Puma

Pow!, Bam!, Craack!, Wham!

Buat generasi 80 atau 90 an barangkali masih mengingat kata – kata diatas. Kata – kata tersebut seringkali menghiasi komik Batman dan Robin di era tahun 50 hingga 70 an. Dulu, tayangan kartun film Batman di televisi juga seringkali masih menggunakan kata – kata yang menjadi ekspresi pukulan, tendangan atau bantingan tersebut. Selain Batman dan Robin, kata – kata tersebut juga seringkali disaksikan di komik- komik jadul lainnya.

Pabrikan aparel olah raga, Puma, barusan ini merilis salah satu model sepatu bolanya. Oleh Puma, sepatu tersebut diberi nama Pop Art evoPower 1.2. Entah apa latar belakangnya, yang jelas desainnya mengambil tema besar pop art tahun 50 hingga 60 an. Alhasil, di desain sepatu bola tersebut terdapat banyak sekali kata – kata ekspresi yang sering digunakan di komik jadul.

puma evoPower 1.2

puma 2

Puma mengklaim “sepatu Batman” nya ini memberikan ekstra akurasi dan kekuatan jika si pemakainya menendang bola. Desain ‘AccuFoam’ yang dimilikinya menyediakan bidang sentuh yang maksimal sehingga si pemain mendapatkan presisi saat melakukan penempatan bola dengan kakinya.

Pop Art evoPower 1.2. keluaran Puma mengusung warna oranye, biru elektrik, kuning dan putih. Sepatu ini juga memiliki gimmick berupa bintik – bintik di bagian tumit dan badan atas sepatu.

puma 4

puma 3

puma _

Saat menjajal evoPower 1.2 milik Puma, salah satu bintang Chelsea, Cesc Fabregas, memberikan pujian atas desainnya. “Desainnya keren. Saya seperti mengenakan sebuah karya seni di kaki. Mudah-mudahan konsentrasi pemain lawan jadi terganggu jika melihat desain sepatu ini”.

Selain Fabregas, per Oktober 2015, beberapa pemain lain seperti Yaya Toure, Mario Balloteli dan Oliver Giroud juga mulai mengenakan sepatu Batman ini.

Sumber: Mirror.co.uk

tendangan bebas:

Perusahaan busana olahraga, Puma, digagas pendiriannya oleh Rudolph Dassler pada tahun 1948. Rudolph juga merupakan kakak kandung dari Adolf Dassler yang merupakan pendiri Adidas.

diego costa

Gaji Kurang, Diego Costa Cari Sampingan

Gaji £185,000 per minggu sepertinya tak cukup buat striker Chelsea, Diego Costa. Buktinya, ia tetap mencari pekerjaan sambilan. Beberapa hari yang lalu, pesepakbola yang juga bermain untuk timnas Spanyol tersebut ‘kedapatan’ tengah menggunakan busana pembuat roti di salah satu toko roti di London. Rupanya untuk mencari tambahan, Costa memilih bekerja di toko roti. Agar tak ketahuan, Costa sengaja tak mengenakan kostum berwarna biru kebanggaan The Blues.

Tentu saja sang tukang roti bukanlah Diego Costa. Foto diatas diambil oleh Gary Lineker. Gary memang terkenal punya selera humor yang tinggi. Belum lama ini, Gary plesiran keluar rumah untuk mencari makanan buat anjing kesayangannya. Di jalan, mantan pesepak bola Inggris yang pernah menandatangani kontrak seharga (hanya) £2,8 juta dengan klub Barcelona tersebut bertemu dengan “Diego Costa”, sang tukang roti. Gary pun mengambil gambarnya dan menguploadnya di akun instagram miliknya.

tendangan bebas:

Gary Lineker pernah bermain untuk Leicester City, Totenham Hotspur dan Barcelona. Selain itu ia juga membela ‘The Three Lions’ di ajang Internasional. Menariknya, Gary tidak pernah sekalipun mendapatkan kartu kuning ataupun kartu merah di sepanjang karirnya. Atas prestasinya itu FIFA menganugerahinya FIFA Fair Play Award di tahun 1990.

sumber: ESPN FC Asia